Perbedaan Kabel Straight Dan Cross

 Perbedaan utama antara kabel straight dan cross adalah urutan warna dan fungsinya. 

Perbedaan urutan warna 

Kabel straight memiliki urutan warna yang sama di kedua ujungnya.

Kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda di kedua ujungnya.

Perbedaan fungsi Kabel straight menghubungkan perangkat yang berbeda, Kabel cross menghubungkan perangkat yang sama. 

Contoh penggunaan kabel straight: Menghubungkan komputer ke switch, Menghubungkan komputer ke hub, Menghubungkan router ke LAN pada modem cable/DSL. 

Contoh penggunaan kabel cross: Menghubungkan dua komputer secara langsung, Menghubungkan dua switch, Menghubungkan dua router. 

Kabel straight dan cross merupakan jenis kabel UTP.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menyambungkan Kabel FO

Gambar
•Alat Alat •Fusion Splicer •Cleave Tool (alat pemotong fiber) •Stripping Tool (alat untuk mengupas •pelindung fiber) •Tisu dan alkohol  •Fiber Optic Protection Sleeve •Power Meter dan Light Source (untuk pengujian sambungan, opsional). Cara penyambungan kabel fo 1.Potong ujung kedua kabel yang akan disambungkan dengan panjang yang cukup  2.kupas pelindung kabel luar menggunakan alat pengupas (stripping tool) 3.Bersihkan inti core menggunakan tisu dan alkohol dan jangan lupa masukan pelindung core (slift protector) 4.Masukkan fiber yang sudah diserut ke salam alat pemotong inti core (cleave tool )dan potong ujung fiber secara presisi 5.siapkan alat penyambung core (splicer) dan nyala kan 6.masukan kedua kabel yang sudah di potong,ke dalam splicer 7. Manyambung secara otomatis,dan tunggu proses penyambungan selesai
Baca selengkapnya

Konfigurasi Hotspot Setup

Gambar
1. Buka di menu IP > Hotspot > Hotspot Setup. 2. Setelah membuka hotspot setup pilih wlan1 lalu next  3. Lalu klik Next di bagian Lokal Address of network  4.  Klik next lagi pada bagian lokal Address of network 5. Langkah selanjutnya pilih none pada bagian select certificate 6. Lalu pada bagian ip Address of SMTP server klik next saja 7. Pada bagian DNS Server isi dengen DNS google atau dengan DNS kalian masing- masing 8. Lalu isi DNS Name dengan nama yang kalian inginkan 9. Lalu langkah terakhir tentukan username dan pasword untuk login ke jaringan hotspot anda Jika sudah succesfully berarti hotspot sudah berhasil di buat
Baca selengkapnya